kELaparaN VS BBM(benar-benar memuakan)

apa yang saat ini terjadi mungkin mereka tidak pernah tau,yah gimana mereka tau sedangkan mereka masih kecil,mungkin mereka hanya terheran kenapa orangtua mereka sering menangis???apa mungkin kita hanya bisa diam??apa yang harus kita lakukan??
ya TUHAN sepertinya kita takan pernah bisa berbuat apa-apa untuk mereka.Mereka para generasi mereka para penerus di masa yang masih kecil di paksa menerima beban ini

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) rata-rata 28,7 persen hanya akan menyebabkan tekanan inflasi selama satu bulan.

Staf Ahli Menteri Keuangan Chatib Basri menilai, pada bulan selanjutnya, akan ada tindakan ekonomi yang rasional terhadap kenaikan harga BBM.

"Memang selalu begitu. Pada 2005 (usai kenaikanharga BBM) juga begitu. Nanti akan ada adjustmentnya, Jadi inflasi bulan mei akan naik, karena ini akhir bulan Nei, inflasi Juni juga akan tinggi. Setelah itu inflasi akan turun," tuturnya.

Perbaikan ekonomi juga tidak akan sampai dua triwulan berikutnya. Pasalnya, kenaikan BBM sebesar 114 persen, perbaikan ekonomi mencapai dua-tiga triwulan.

"Kalau kenaikan 30 persen masih kecil dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Inflasinya dalan sebulan juga hilang," tandasnya.� Kenaikan harga BBM membuat nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pekan ini tertekan. Rupiah makin tidak berkutik.

Pada perdagangan Senin (26/5/2008) ini, rupiah ditutup melemah 35 poin ke posisi Rp9.350 per USD, dibanding penutupan akhir pekan lalu.

Naiknya harga BBM rata-rata 28,7 persen membuat pelaku pasar mengkhawatirkan tingginya inflasi. Sejumlah analis memproyeksikan inflasi akan meningkat tajam, dan berpotensi hingga dua digit.

Selain itu, ekspektasi inflasi, harga minyak mentah yang pada perdagangan hari ini di kisaran USD133 per USD membuat kebutuhan USD meningkat. Sebab, dana berdenominasi Negeri Paman Sam itu dibutuhkan untuk membeli keperluan minyak.